Buku Pengeluaran Barang

Di lembaga baik perusahaan besar maupun kecil, kegiatan perusahaan tidak terlepas adanya kegiatan keluar masuk barang yang berkaitan dengan aset perusahaan.

Apabila ada pengeluaran barang ,artinya terdapat pencatatan transaksi berkaitan dengan adanya barang keluar, transaksi yang berkaitan dengan barang keluar adalah penjualan, retur pembelian, barang keluar diluar penjualan dan Stok Opname.

Pencatatan transaksi pengeluaran barang perlu adanya sebuah media yang kita kenal dengan buku pengeluaran barang , tujuanya adalah sebagai penyedia informasi barang yang sudah dikeluarkan, informasi ini dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan pengawasan dan pengendalian persediaan

Prosedur online Sistem Pengeluaran barang :

Berdasarkan informasi mutasi barang secara on line system, maka Gudang mempersiapkan Picking Slip dan barang yang sudah dilabel BarCode.
Sebelum mengeluarkan barang, Gudang harus memastikan bahwa jumlah barang di Gudang
sebesar safety stock.
Picking Slip dibuat 2 (dua) lembar :
- Lembar 1 Accounting
- Lembar 2 Gudang (File)
Sebelum didistribusikan, Helper harus mencantumkan nama terang dan tanda tangan pada kolom
‘Diterima’ di Slip ybs. Untuk menunjukkan bahwa tanggung jawab barang telah beralih.
Jika barang mendekati safety stock, maka sebaiknya Gudang membuat Permintaan Pembelian (untuk selanjutnya ada di Prosedur Pembelian).
Seluruh bukti pengeluaran barang gudang akan diringkas dalam Laporan Stock Gudang, dimana
setiap saat akan dicocokkan dengan Laporan Stock di Accounting.